PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL BAKTERIOLOGIS PADA AIR SUMUR GALI

Bakteri merupakan salah satu mikroba yang mudah hidup dan terdapat dimana saja. Dibanding mikrobia lain jumlahnya terbanyak. Penyebarannya umumnya lebih beragam Agar dalam penelitian tidak terjadi kontaminasi dari bakteri yang di maksud diharuskan untuk mensterilisasikan terlebih dahulu. Sterilisasi sendiri berarti membabaskan alat-alat dari mikrobia/organisme.

Jenis sample cair dapat berupa air kran, air sumur gali, air sungai, air kolam renang, air dari mata air, air Limbah

Untuk mengambil contoh perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Bagian botol yang akan berhubungan dengan air dihindarkan dari kontaminasi (botol harus tetap tertutup sampai saat diisi).

2. Masih cukup udara di dalam botol untuk dapat mencampur contoh sebelum diperiksa. Perlu diingat bahwa volume minimum contoh untuk pemeriksaan bakteriologis adalah 100ml.

3. Tutup botol dan kertas pelindung diambil sebagai satu kesatuan, dipegang antara jari tangan kalau tidak mungkin memegang antara jari tangan,tutup botol beserta kertas pelindung dapat diletakan terbalik di tempat yang kering.

4. Botol dipegang dibagian bawah, diisi tanpa dibilas dan segera tutup kembali setelah diisi.

5. Pengambilan contoh secara aseptis.

PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL BAKTERIOLOGIS

Alat

1. Botol pengambil sampel dengan pemberat

2. Api bunsen

3. Pipet ukur 10 ml

4. Tang penjepit

5. Korek api

Bahan

1. Sampel air sumur gali

2. Spiritus