PENYAKIT PES


a.  Penyebab Pes
Pes atau sampar adalah penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh enterobakteria Yersinia pestis (dinamai dari bakteriolog Perancis A.J.E. Yersin). Penyakit pes disebarkan oleh hewan pengerat (terutama tikus). Penyakit ini menular  lewat gigitan kutu tikus, gigitan/cakaran binatang yang terinfeksi plague, dan kontak dengan tubuh binatang yang terinfeksi. Kutu yang terinfeksi dapat membawa bakteri hingga berbulan-bulan.
Pada kasus pneumonic plague, penularan dapat terjadi dari percikan air liur penderita yang terbawa oleh udara. Wabah penyakit ini banyak terjadi dalam sejarah, dan telah menimbulkan korban jiwa yang besar. Kasus yang paling dramatis adalah Kematian Hitam ("Black Death") yang terjadi di Eropa pada Abad Pertengahan. Kejadian serangan pes masih dapat ditemui di beberapa belahan dunia hingga kini.
b.  Diagnosis
Perlu diketahui bahwa setelah kontak dengan binatang yang membawa penyakit sampar ini, penderita baru akan mengalami gejala sakit setelah 2-6 hari karena memang masa inkubasi bakteri untuk berkembang dalam tubuh manusia adalah 2-6 hari. Akan tetapi, penyakit pes jenis baru mempunyai masa inkubasi yang lebih cepat sekitar 2-4 hari saja.
Keluhan pokok
1)    Nyeri
2)    Demam tiba-tiba, kadang sampai delirium
3)    Mialgi berat
4)    Menggigil
5)    Ada riwayat terpapar tikus
Tanda penting berdasarkan pada bentuknya
1)    Bentuk bubonik
Bubo atau pembesaran kelenjar limfe terutama daerah inguinal dan femoral
2)    Bentuk septikemik
Pucat
Lemah
3)    Bentuk pneumonik
Batuk-batuk
Sesak nafas dengan sputum cair
4)    Bentuk meningeal
Sefalgi
Kaku kuduk
Kernig sign positif
Kejang sampai koma
c.   Upaya pengobatan
1)    Terapi umum
Bentuk pneumonik perlu diisolasi
2)    Diet
3)    Medikamentosa
a)    Obat pertama
Streptomisin IM 30 mg/kg BB/hari, 3-4 kali/hari suntikan pertama 1 gr.
b)    Obat alternatif

d.  Upaya pencegahan
Pelindung termasuk sarung tangan, masker, dan lain-lain perlu digunakan saat akan melakukan kontak disik dengan penderita. Kucing perlu dihindarkan dari memakan tikus dan bergaul dengan tikus dalam bentuk apa pun. Penyakit pes dapat dicegah jika populasi tikus dan kutu dibatasi di lingkungan tempat tinggal dan melakukan vaksinasi saat harus berkunjung ke daerah epidemi.

Post a Comment for "PENYAKIT PES"