LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PTPSP-A PENGOLAHAN DAUR ULANG SAMPAH KERTAS


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PTPSP-A PENGOLAHAN DAUR ULANG SAMPAH KERTAS

Hari, tanggal                      : Selasa, 13 November 2012       
Materi Praktikum               : Pengolahan Daur Ulang Sampah Kertas

  1. LATAR BELAKANG
Kertas merupakan salah satu kebutuhan manusia dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pemakaian kertas setiap harinya berjumlah sangat besar. Pemakaian kertas tersebut seperti surat kabar, majalah, buku, kemasan, surat-surat, kertas faks, fotokopi dan kertas cetak. Kebutuhan kertas yang berjumlah besar itu selain mendorong produksi industri kertas, ternyata juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti masalah lingkungan, yang di dalamnya mencakup masalah-masalah penebangan pohon di hutan, sampah, pencemaran air dan udara.
Saat ini kebutuhan bahan kertas, sebagian besar dipenuhi dari serat kayu. Semakin panjang serat, semakin kuat dan tahan kertas yang dihasilkan. Serat kayu yang panjang ini terdapat pada pohon pinus. Sedang serat kayu yang pendek berguna untuk kehalusan kertas, pohon jenis ini banyak terdapat di Indonesia. “kertas adalah bahan tipis dan rata yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan adalah serat alami mengandung selulosa dan hemiselulosa”.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dilihat bahwa masalah sampah kertas memberi dampak yang cukup serius bagi kesejahteraan masyarakat. Salah satu bentuk pengelolaan sampah kertas yaitu dengan mengolahnya menjadi kertas kembali. Oleh karena itu, dalan laporan ini kami mengambil judul ”Daur Ulang Sampah Kertas”.


  1. TUJUAN
1.      Mahasiswa mampu melakukan pengolahan sampah kertas dengan cara mendaur ulang.
2.       Untuk mengetahui manfaat dari kertas daur ulang dari sampah kertas putih.

  1. DASAR TEORI
Daur ulang mempunyai pengertian sebagai proses menjadikan bahan bekas atau sampah menjadi menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali.
Sampah kertas adalah sampah yang termasuk sampah anorganik yang sangat sulit diuraikan dan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai bahkan sampai puluhan tahun. Sampah kertas selain mengganggu lingkungan juga menim-bulkan berbagai masalah yang lain, seperti pencemaran lingkungan dari limbah pengolahan kertas dan pencemaran dari sampah kertas. Untuk membantu mengurangi sampah kertas yaitu dengan cara mendaur ulang sampah tersebut. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh produksi kertas.
Menurut Lester (1994: 66). Cara mengatasi masalah sampah kertas yaitu pencegahan limbah pada sumbernya (produksi bersih), yaitu mengurangi penggunaan bahan baku, air dan energi, menghindari pemakaian bahan baku beracun, seperti memproduksi kertas yang berbahan non kayu, tidak memakai khlorine (pemutih kertas, yang bisa menyebabkan pencemaran air), dan penanganan pencemaran setelah terjadinya limbah (end of pipe treatment ) yaitu dengan mengolah limbah yang dihasilkan.

  1. ALAT DAN BAHAN
Alat
1.      Saringan setrimin
2.      Kain
3.      Blender
4.      Ember
5.      Sablon
6.      Papan dan alat pemberat
7.      Pengepres batako
8.      Panci alat pengaduk
9.      Kompor minyak
10.  Spon

Bahan
1.      Kertas bekas
2.      Tepung kanji
3.      Pewarna makanan
4.      Serat batang pisang
5.      Air

  1. PROSEDUR KERJA
1.         Pembuatan Lem Kanji
a.    Menakar 4 bagian air dengan 1 bagian tepung kanji dituangkan ke dalam panci
b.    Melakukan pengadukan hingga rata antara air dengan tepung kanji
c.    Memanaskan diatas kompor sambil dilakukan pengadukan hingga membentuk warna transparan secara merata dan mengental
d.   Mematikan kompor dan biarkan lem dingin

2.         Melakukan Pembuatan Plup (Bubur Kertas)
a.     Merobek-robek kertas/Koran bekas menjadi kecil-keci
b.    Merendam dalam air selama 24 jam
c.     Memblender kertas yang telah direndam hingga menjadi bubur
d.    Menuangkan plup ke dalam ember



3.         Pembuatan Kertas Daur Ulang
a.    Menambahkan air kedalam plup secukupnya dan lem kanji, kemudian diaduk hingga rata
b.    Menyaring adonan dengan menggunakan screen sablon
c.    Meletakan spon  dilantaidan letakkan diatasnya cetakan dengan strimin
d.   Meletakkan kain yang sudah dibasahi dengan air diatas cetakan
e.    Menuangkan adonan diatas kain dan diratakan dengan alat (tidak terlalu tebal/tipis)
f.     Menutup dengan kain basah lagi
g.    Menuangkan adonan diatas kain dan diratakan  dengan alat (tidak terlalu tebal/tipis)
h.    Melakukan berulang secara berlapis – lapis hingga cetakan penuh
i.      Menutup lapisan atas dengan kain basah dan dipres dengan  meletakkan papan pemberat di atasnya (batako/batu)
j.      Membiarkan selama 1 hari untuk mengurangi kadar air

4.         Hasil (Output)
a.     Memastikan kertas sudah kering sebelum diangkat
b.    Mengangkat sepasang demi sepasang dengan hati-hati
c.     Menjemur ditempat yang panas hingga kering
d.    Mengangkat kertas dari kain satu persatu dengan hati-hati
e.     Menyetrika kertas daur ulang yang telah jadi

  1. PEMBAHASAN
Dari data diatas dapat di analisis beberapa hal yang harus di perhatikan dalam proses daur ulang, diantaranya :
1.      Merobek kertas bertujuan agar air lebih cepat meresap ke serat- serat kertas.
2.      Merendam kertas yang telah dirobek- robek dengan air dalam waktu 24 jam, hal ini bertujuan agar serat kertas cepat lunak
3.      Saat memblender kertas koran, volume air jangan terlalu sedikit, hal ini dimaksudkan agar kertas koran lebih mudah dihancurkan, namun bila kekuarangan air kemungkinan akan menyebabkan blender rusak.
4.      Menuangkan bubur kertas yang telah diblender ke atas kain kasa dan meratakan bubur kertas, hal ini bertujuan agar hasil dari permukaan bubur kertas menjadi rata.
5.      Meletakkan pemberat di atas kain kasa yang telah diberi bubur kertas dan ditekan (press), hal ini bertujuan agar bubur kertas lebih padat dan mengurangi volume air pada bubur kertas.
6.      Menjemur di bawah sinar matahari, hal ini bertujuan agar bubur kertas menjadi kering

  1. KESIMPULAN
Daur ulang kertas dapat dilakukan untuk mengurangi adanya sampah kertas. Hasil dari kertas daur ulang ini dapat digunakan kembali untuk membuat kerajinan atau produk lain yang lebih bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi dan menpunyai nilai jual. Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, proses daur ulang kertas juga dapat membuka lapangan pekerjaan 

Post a Comment for "LAPORAN HASIL PRAKTIKUM PTPSP-A PENGOLAHAN DAUR ULANG SAMPAH KERTAS"