LAPORAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH UNTUK KUALITAS FISIK
Hari, tanggal
|
:
|
Selasa, 16 Oktober 2012
|
Materi Praktikum
|
:
|
Pengambilan Sampel Tanah
untuk Pemeriksaan Kualitas Fisik
|
- TUJUAN
1. Mahasiswa
mampu melakukan pengambilan sampel tanah sesuai prosedur kerja
- DASAR TEORI
Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan terpenting
di dalam program uji tanah. Analisis kimia dari contoh tanah yang diambil
diperlukan untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara tanah dan dapat
digunakan sebagai petunjuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien, rasional
dan menguntungkan. Namun, hasil uji tanah tidak berarti apabila contoh tanah
yang diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rekomendasinya dan tidak
dengan cara benar. Oleh karena itu pengambilan contoh tanah merupakan tahapan
terpenting di dalam program uji tanah.
Contoh tanah dapat diambil setiap saat, tidak perlu
menunggu saat sebelum tanam namun tidak boleh dilakukan beberapa hari setelah
pemupukan. Keadaan tanah saat pengambilan contoh tanah pada lahan kering
sebaiknya pada kondisi kapasitas lapang (kelembaban tanah sedang yaitu keadaan
tanah kira-kira cukup untuk pengolahan tanah). Sedang pengambilan pada lahan
sawah sebaiknya diambil pada kondisi basah.
Secara umum, contoh diambil sekali dalam 4 tahun untuk
sistem pertanaman dilpangan. Untuk tanah yang digunakan secara intensif, contoh
tanah diambil paling sedikit sekali dalam 1 tahun. Pada tanah-tanah dengan
nilai uji tanah tinggi, contoh tanah disarankan diambil setiap 5 tahun sekali.
- ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Auger/
bor tangan
2. Termometer
3. pH
soil tester
4. Cethok
5. Plastik
fliptop
Bahan
1. Sampel
tanah
2. Label
- PROSEDUR KERJA
1.
Pengambilan
Sampel Tanah
a. Memilih
lokasi pengambilan sampel tanah. Memilih tempat yang tak tergenang air, tak
terkena sinar matahari secara langsung, datar, dan mewakili tempat sekitarnya
b. Membersihkan
seresah, batuan, dan benda alam lain di lapisan permukaan sehingga tubuh tanah
terlihat
c. Melakukan
pengeboran tanah dengan auger dengan kedalaman 15-25 cm
d. Membersihkan
lubang dari sampah
e. Mengambil
sampel tanah dengan menggunakan cethok dan memasukkannya ke dalam plastik dan
ditutup
f. Memberi
label : tanggal pengambilan sampel, lokasi pengambilan sampel, jenis sampel,
jenis pemeriksaan, petugas pengambil sampel, dan tanda tangan.
2.
Pengukuran
Suhu Tanah
a. Memasukkan
termometer ke dalam lubang tanah, biarkan 5-10 menit
b. Membaca
suhu tanah pada termometer.
3.
Pengukuran
pH Tanah
a. Menancapkan
pH soil tester ke dalam lubang tanah sampai batas besi ujung ph soil tester
b. Tekan
tombol sampai jarum penunjuk berhenti dan konstan
c. Memcatat
hasil pengukuran pH tanah.
- HASIL
Suhu tanah = 26,50C
pH tanah = 6,5
- PEMBAHASAN
Lokasi pengambilan sampel tanah dilakukan di barat
Laboratorium Keperawatan, penentuan lokasi ini dilakukan dengan
mempertimbangkan lokasi tanah yang tidak terkena matahari secara langsung dan
tanahnya kering.
- KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan
hasil pengukuran suhu tanah di lokasi itu adalah 26,50C dan pH dari
tanah tersebut adalah 6,5.
Post a Comment for "LAPORAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH UNTUK KUALITAS FISIK"