Saturday 3 August 2013

LAPORAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH UNTUK KUALITAS FISIK



Hari, tanggal
:
Selasa, 16 Oktober 2012
Materi Praktikum
:
Pengambilan Sampel Tanah untuk Pemeriksaan Kualitas Fisik

  1. TUJUAN
1.      Mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel tanah sesuai prosedur kerja
2.      Mahasiswa mampu malakukan pemeriksaan kualitas fisik sampel tanah


  1. DASAR TEORI
Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan terpenting di dalam program uji tanah. Analisis kimia dari contoh tanah yang diambil diperlukan untuk mengukur kadar hara, menetapkan status hara tanah dan dapat digunakan sebagai petunjuk penggunaan pupuk dan kapur secara efisien, rasional dan menguntungkan. Namun, hasil uji tanah tidak berarti apabila contoh tanah yang diambil tidak mewakili areal yang dimintakan rekomendasinya dan tidak dengan cara benar. Oleh karena itu pengambilan contoh tanah merupakan tahapan terpenting di dalam program uji tanah.
Contoh tanah dapat diambil setiap saat, tidak perlu menunggu saat sebelum tanam namun tidak boleh dilakukan beberapa hari setelah pemupukan. Keadaan tanah saat pengambilan contoh tanah pada lahan kering sebaiknya pada kondisi kapasitas lapang (kelembaban tanah sedang yaitu keadaan tanah kira-kira cukup untuk pengolahan tanah). Sedang pengambilan pada lahan sawah sebaiknya diambil pada kondisi basah.
Secara umum, contoh diambil sekali dalam 4 tahun untuk sistem pertanaman dilpangan. Untuk tanah yang digunakan secara intensif, contoh tanah diambil paling sedikit sekali dalam 1 tahun. Pada tanah-tanah dengan nilai uji tanah tinggi, contoh tanah disarankan diambil setiap 5 tahun sekali.

  1. ALAT DAN BAHAN
Alat
1.      Auger/ bor tangan
2.      Termometer
3.      pH soil tester
4.      Cethok
5.      Plastik fliptop

Bahan
1.      Sampel tanah
2.      Label

  1. PROSEDUR KERJA
1.      Pengambilan Sampel Tanah
a.       Memilih lokasi pengambilan sampel tanah. Memilih tempat yang tak tergenang air, tak terkena sinar matahari secara langsung, datar, dan mewakili tempat sekitarnya
b.      Membersihkan seresah, batuan, dan benda alam lain di lapisan permukaan sehingga tubuh tanah terlihat
c.       Melakukan pengeboran tanah dengan auger dengan kedalaman 15-25 cm
d.      Membersihkan lubang dari sampah
e.       Mengambil sampel tanah dengan menggunakan cethok dan memasukkannya ke dalam plastik dan ditutup
f.       Memberi label : tanggal pengambilan sampel, lokasi pengambilan sampel, jenis sampel, jenis pemeriksaan, petugas pengambil sampel, dan tanda tangan.

2.      Pengukuran Suhu Tanah
a.       Memasukkan termometer ke dalam lubang tanah, biarkan 5-10 menit
b.      Membaca suhu tanah pada termometer.

3.      Pengukuran pH Tanah
a.       Menancapkan pH soil tester ke dalam lubang tanah sampai batas besi ujung ph soil tester
b.      Tekan tombol sampai jarum penunjuk berhenti dan konstan
c.       Memcatat hasil pengukuran pH tanah.

  1. HASIL
Suhu tanah = 26,50C
pH tanah = 6,5

  1. PEMBAHASAN
Lokasi pengambilan sampel tanah dilakukan di barat Laboratorium Keperawatan, penentuan lokasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi tanah yang tidak terkena matahari secara langsung dan tanahnya kering.

  1. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan hasil pengukuran suhu tanah di lokasi itu adalah 26,50C dan pH dari tanah tersebut adalah 6,5.
thumbnail
Judul: LAPORAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH UNTUK KUALITAS FISIK
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait kualitas fisik tanah, LAPORAN PENGAMBILAN SAMPEL TANAH UNTUK KUALITAS FISIK, pengambilan sampel tanah, pengukuran pH tanah, pengukuran suhu tanah :

0 komentar:

 
Copyright © 2014. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz